My Rainbow Dreams

Just Blogger Templates

Persiapan laktasi

KEBUTUHAN FISIK IBU HAMIL-PERSIAPAN LAKTASI Air Susu Ibu merupakan makanan yang sangat ideal bagi bayi, oleh karena itu kita harus mempersiapkan agar ASI kita berkualitas. kepercayaan diri merupakan modal utama saat wanita sedang menyusui, kita harus belajar lebih bayak tentang masa menyusui, mencari pengalaman kepada orang-orang yang berpengalaman dalam menyusui anaknya. Sebagai persiapan selama hamil kita harus merawat payudara. Sebagai langkah awal, bersihkan payudara setiap hari, karena kelenjar mongomeri telah mulai mengeluarkan sekret, jangan menggunakan sabun saat membersihkan karena sabun dapat menyebabkan puting menjada kering. ukuran dan bertuk payudara tidak berpengaruh yang penting bayi anda bisa menghisap dan mendapatkan ASI yang cukup, jika puting anda tidak menonjol atau bahkan masuk kedalam maka anda dapat mengeluarkan dengan cara menarik sisi-sisinya keluar atas - bawah dan kanan - kiri ( Hofman exercise ) atau menariknya dengan spuit. Hal-hal berikut ini merupakan beberapa hal yang perlu di perhatikan setiap ibu demi kelancaran menyusui antara lain : 1. Nutrisi ibu menyusui Meskipun umumnya keadaan gizi pada ibu hanya akan mempengaruhi kuantitas dan bukan kualitas asinya, ibu menyusui sebaiknya tidak membatasi konsumsi makananya. Penurunan berat badan sesudah melahirkan sebaiknya tidak melebihi 0,5 kg/minggu.Pada bulan pertama menyusui, yaitu saat bayi hanya mendapatkan ASI saja (”exlusive breastfeeding period”), ibu membutuhkan tambahan kalori sebanyak 700 kkl/hari, pada 6 bulan berikutnya 500 kkal/hari dan pada tahun kedua 400 kkal/hari.Jumlah cairan yang dibutuhkan ibu menyusui dianjurkan minum 8 – 12 gelas perhari. 2. Istirahat Bila laktasi tidak berlangsung baik biasanya penyabab utamanya adalah kelelahan pada ibu.Oleh karena itu, istirahat dan tidur yang cukup merupakan kebutuhan yang harus dipenuhi. 3. Obat – obatan Pemakaian obat – obatan dalam masa menyusui perlu mendapat perhatian, apakah mempunyai efek samping yang positif atau negatif terhadap laktasi. Contoh obat yang dapat mengurangi produksi ASI yaitu pil KB yang mengandung hormon estrogen. 4. Posisi ibu-bayi yang benar saat menyusui Dapat dicapai bila bayi tampak menyusui dengan benar, bayi menempel betul pada ibu mulut dan dagu bayi menempel betul pada payudara, mulut bati membuka lebar, sebagian besar areola tertutup mulut bayi, bayi menghisap ASI pelan-pelan dengan kuat, puting susu ibu tidak terasa sakit dan puting terhadap lengan bayi berada pada satu garis lurus. Persiapan menyusui pada masa kehamilan merupakan hal yang penting karena dengan persiapan dini ibu akan lebih baik dan siap untuk menyusui bayinya.Untuk itu ibu hamil sebaiknya masuk dalam kelas Bimbingan Persiapan Menyusui (BPM). Suatu pusat pelayanan kesehatan seperti RS, RB dan Puskesmas harus mempunyai kebijakan yang berkenaan dengan pelayanan ibu hamil yang menunjang keberhasilan menyusui. Pelayanan pada BPM terdiri atas : · Penyuluhan · Keunggulan ASI · Manfaat rawat gabung · Perawatan puting susu · Perawatan bayi · Gizi ibu hamil dan menyusui · Keluarga berencana Dukungan psikologis pada ibu untuk menghadapi persalinan dan keyakinan dalam keberhasilan dalam menyusui Persiapan psikologis ibu untuk menyusui pada saat kehamilan sangat berarti, karena keputusan atau sikap yang positif harus sudah terjadi pada saat kehamilan atau bahkan jauh sebelumnya. Banyak ibu yang memiliki masalah. Oleh karenanya bidan harus dapat membuat ibu tertarik dan simpati. Langkah-langkah yang harus diambil dalam mempersiapkan ibu secara kejiwaan untuk menyusui adalah Ø Setiap ibu untuk percaya dan yakin bahwa ibu akan sukses dalam menyusui bayinya Ø Meyakinkan ibu akan keuntungan ASI dan kerugian susu buatan/formula. Ø Memecahkan masalah yang timbul dalam menyusui. Ø Mengikutsertakan suami atau anggota keluarga lain yang berperan. Ø Memberikan kesempatan ibu untuk bertanya. Ø Pelayanan pemeriksaan payudara, perawatan puting susu dan senam hamil Tujuan pemeriksaan payudara adalah untuk mengetahui lebih dini adanya kelainan, sehingga diharapkan dapat dikoreksi sebelum persalinan. Pemeriksaan payudara dilaksanakan pada kunjungan pertama ibu, dimulai dari inspeksi, palpasi.Untuk menunjang keberhasilan menyusui maka pada saat kehamilan puting susu ibu perlu diperiksa kelenturannya dengan cara: Ø Sebelum dipegang periksa dulu bentuk puting susu Ø Cubit areola di sisi puting susu dengan ibu jari dan telunjuk Ø Dengan perlahan puting susu dan areola ditarik, untuk membentuk ”dot”, bila puting susu mudah ditarik, berarti lentur. Tertarik sedikit berarti kurang lentur. Masuk ke dalam berarti puting susu terbenam Puting susu dapat dikoreksi dengan penggunaan pompa puting Langkah – langkah Menyusui Yang Benar:s v Sebelum menyusui ASI dikeluarkan sedikit, kemudian dioleskan pada puting susu. v Bayi diletakkan menghadap payudara. v ibu harus duduk atau berbaring dengan santai. Bila duduk lebih baik menggunakan kursi yang rendah dan punggung ibu bersandar pada kursi. v Bayi dipegang pada belakang bahunya dengan satu lengan, kepala bayi terletak pada lengkung siku ibu ( kepala tidak boleh menengadah, dan bokong menengadah, dan bokong bayi ditahan dengan telapak tangan ). v Satu tangan bayi diletakan di belakang badan ibu dan yang satu didepan v Perut bayi menempel badan ibu, badan dan kepala bayi sedikit melengkung sehingga dapat melingkari perut ibu, tidak hanya membelokkan kepala bayi v Kuping dan lengan bayi terletak pada satu garis lurus v Ibu menatap bayi dengan kasih saying v Payudara dipegang dengan ibu jari di atas puting dan jari yang lain menopang di bawahnya, jangan menekan puting susu atau areolanya saja seperti memegang rokok. v Bayi diberi rangsangan untuk membuka mulut dengan cara menyentuh pipi atau sudut mulut bayi dengan puting. v Setelah bayi membuka mulut, dengan cepat payudara dimasukan ke mulut bayi. v Usahakan seluruh areola dapat masuk ke dalam mulut bayi, sehingga puting susu berada di bawah langit – langit dan lidah bayi akan menekan. v Setelah bayi mulai menghisap payudara dengan irama perlahan namun kuat, maka payudara tak perlu dipegang atau disangga lagi. v Melepas isapan Bila satu payudara telah terasa kosong, jangan biarkan bayi terus menghisap sebab udara akan masuk. Lepaskan isapan dan ganti dengan payudara yang lain.

0 komentar:

Posting Komentar